KENCING SAMBIL BERDIRI
Hadits Pertama
عَنْ عَا
ئِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَا لَتْ : مَنْ حَدَّثَكُمْ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ قَا ئِمًا فَلاَ تُصَدِّ قُوْهُ مَا كَا نَ يَبُوْلُ
اِلَّا جَا لِسًا. (رواه احمد والنسا ئى والتر مذى وابن ما جه).
Ari Aisyah ra. Berkata :
“Barangsiapa mengatakan; Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, janganlah kamu
benarkan. Tak pernah Nabi kencing sambil berdiri. Beliau selalu kencing sambil
jongkok.” (HR. Ahmad, An-Nasaiy, Thurmudzi, dan Ibn Majah)
Hadist Kedua
عَنْ حَذَيْفَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
قَالَ : اِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتَهَى اِلَى سُبَا
طَةِ قَوْمٍ فَبَا لَ قَا عِمًا فَتَنَخَّيْتُ فَقَالَ : اُدْنُهْ فَدَ نُوْتَ
حَتَّى قُمْتُ عِنْدَ عَقِبَيْهِ فَتَوَضَّاَ وَمَسَحَ عَلَى حُفَّيْهِ. (رواه
الجما عه)
Dari Hudzaifah ra. Berkata: “
Bahwasanya Nabi SAW pergi ke suatu tempat, yaitu tempat orang mengumpulkan
kotoran binatang. Maka Rasul kencing ditempat itu sambil berdiri; aku
menjauhkan diriku dari padanya. Ketika itu Rasul berkata “ dekatlah ke mari.”
Maka akupun mendekatinya, sehingga berdirilah aku ditumitnya. Sesudah beliau
kencing dan bersuci, beliau mengambil air untuk shalat dan menyapu atas
sepatunya.” (HR. Aj-Jamaah)
Kesimpulan:
Berdasarkan buku yang saya baca. Dari hadits diatas yang lebih kuat
adalah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Jamaah.
Alasannya, karena dengan
kencing sambil berdiri itu tidaklah terlarang selama aman dari percikan
kencing.
Nama : Anuwa Puyu
NIM : 20141002311050
Blog : http://anuwapuyu.blogspot.com/
ไม่มีความคิดเห็น:
แสดงความคิดเห็น